Selasa, 09 April 2019

Seorang Mahasiswa Yang Membunuh Ica Dan Mengahabisi Uang Ica

Seorang Mahasiswa Yang Membunuh Ica Dan Mengahabisi Uang Ica

Seorang Mahasiswa Yang Membunuh Ica Dan Mengahabisi Uang Ica

Penemuan Oon Saonah (33) alias Ica yang tewas dibunuh oleh seorang mahasiswa, inisial RFH (22). Pelaku mencekik mati Ica di kamar hotel. Polisi mengungkap hubungan Ica dan RFH. Mereka berdua adalah korban dan pelaku ini pacaran, ucap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon, pada hari Selasa. Ica ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di Kota Tasikmalaya kamar nomor 106 pada hari Rabu. Lebih dari sepekan penyelidikan, personel Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap pelaku yaitu RFH. Pemuda tersebut mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya.

Febry mengatakan keduanya sudah menjalin hubungan asmara selama dua tahun belakangan ini. Sepanjang masa pacaran, kata Febry, tersangka justru memanfaatkan uang dari korban yang sehari-hari berwirausaha. Tersangka ini manfaatin dia. Bahkan tersangka punya pacar yang lainnya, kata Febry. Sesaat sebelum tewas, tersangka dan Ica bertemu di sebuah hotel. Di hotel itulah, tersangka lantas meminjam uang Rp 4 juta. Namun, Ica tak memberi uang tersebut.

Tersangka ini menakut-nakuti dengan mencekik leher korban, tutur Febry. Korban pun teriak. Tak disangka, RFH justru semakin kencang mencekik leher Ica. Tersangka mencekik sampai korban meninggal dunia, ucap Febry. Permintaan tersebut dilakukan RFH saat bertemu dengan Ica di sebuah kamar hotel di Kota Tasikmalaya pada hari Rabu lalu. Kepada polisi, RFH mengaku berniat meminjam uang untuk melunasi hutang.

Tersangka meminjam uang kepada korban, katanya buat bayar utang, tutur Febry. Ica saat itu tak memberi pinjaman. RFH pun naik pitam. Dia lantas mencekik leher Ica. Awalnya cekikan tak begitu keras, namun Ica yang berteriak membuat RFH mengeraskan cekikan hingga Ica tak sadarkan diri.

Tersangka mencekik sampai korban meninggal dunia, kata Febry. Selain menghabisi nyawa kekasihnya, Oon Saonah (33) alias Ica, mahasiswa berinisial RFH (22) menggondol uang Rp 70 juta. Duit itu digunakan RFH untuk foya-foya bersama teman-temannya dan pacarnya. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf mengatakan uang tunai sebanyak itu itu berasal dari tas korban. Uang diambil setelah RFH menghabisi nyawa Ica.

Setelah korban meninggal dunia, tersangka mengambil uang tunai Rp 70 juta dari tas korban, ucap Febry kepada wartawan, pada hari Rabu. RFH awalnya hanya ingin meminjam uang sebesar Rp 4 juta kepada Ica. Uang tersebut berdasarkan pengakuan RFH akan digunakan membayar utang. Namun, saat pertemuan di sebuah hotel di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada hari Rabu, Ica tak menuruti permintaan tersangka. RFH murka. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya itu mencekik leher Ica hingga tewas.

RFH lantas melihat tas Ica. Saat itu, tersangka melihat Ica membawa uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang jumlah totalnya mencapai Rp 70 juta lalu RFH meninggalkan hotel. Setelah mengambil uang, tersangka kabur. Tersangka melakukan perbuatannya seorang diri, ujar Febry. RFH diketahui membeli sejumlah barang berharga dari duit tersebut. Uang itu dibelikan barang-barang seperti HP (handphone) dan bayar utang, kata Febry.

RFH dibekuk tim Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pada hari Senin. Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel, 4 buah buku tabungan yang diduga penyimpanan hasil kejahatan dan bukti setoran bank senilai Rp 25 juta.

Mahasiswa berinisial RFH (22) nekat menghabisi nyawa Oon Saonah (33) alias Ica. Usai membunuh, RFH pun berfoya-foya pakai duit yang digondol dari tangan Ica. Aksi pembunuhan tersebut berlangsung saat keduanya bertemu di sebuah kamar hotel di Kota Tasikmalaya pada hari Rabu lalu. Saat itu, RFH memang hendak meminjam uang sebesar Rp 4 juta kepada Ica untuk membayar utang.

Namun, Ica saat itu tak memberi pinjaman. RFH pun naik pitam. Dia lantas mencekik leher Ica. Awalnya cekikan tak begitu keras, namun Ica yang berteriak membuat RFH mengeraskan cekikan hingga Ica tak sadarkan diri. Tersangka mencekik sampai korban meninggal dunia, kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf.

Ica tak berdaya melawan berdaya melawan kekasihnya itu. Dia kehabisan nafas hingga meninggal dunia di tempat. Selesai membunuh, RFH melihat tas yang dibawa Ica. Ternyata tas Ica penuh dengan duit pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Tanpa pikir panjang ditambah tengah membutuhkan uang, RFH pun langsung membawa uang yang ada di dalam tas Ica itu yang jumlahnya Rp 70 juta.

Setelah korban meninggal dunia, tersangka mengambil uang tunai Rp 70 juta dari tas korban. Setelah itu tersangka kabur, katanya. Febry mengatakan RFH melakukan perbuatannya seorang diri. Uang Rp 70 juta yang digondolnya lantas digunakan untuk foya-foya. Kepada polisi, RFH mengaku sebagian uangnya untuk dipakai bayar utang dan sebagian lagi dibelikan barang elektronik.

Uang itu dibelikan barang-barang seperti HP (handphone) dan bayar utang, ucap Febry. RFH dibekuk tim Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pada hari Senin. Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel, 4 buah buku tabungan yang diduga penyimpanan hasil kejahatan dan bukti setoran bank senilai Rp 25 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...