Sabtu, 11 Mei 2019

Dilarang Tidur Didalam Mobil Menggunakan AC Dan Harus Dimatikan Mesin

Dilarang Tidur Didalam Mobil Menggunakan AC Dan Harus Dimatikan Mesin

Dilarang Tidur Didalam Mobil Menggunakan AC Dan Harus Dimatikan Mesin

Untuk memulihkan tenaga setelah mengalami letih saat berkendara bisa dengan cara beristirahat atau tidur didalam mobil. Seorang pengemudi yang kelelahan bisa beristirahat dengan tidur sejenak. Tapi tak jarang pula pengemudi yang tidur di dalam mobil dengan menggunakan AC mobil. Tetapi, kalau mau tidur di dalam mobil sebaiknya perhatikan keamanan dan keselamatannya. Ada banyak kasus orang yang tidur di dalam mobil malah tewas karena keracunan gas dalam mobil yang di timbulkan oleh kandungan AC tersebut.

Pengemudi kalau dalam perjalanan dia mengalami keletihan, maka segera cari tempat untuk istirahat. Pengemudi sebaiknya mencari tempat2 parkir, ketika dia memutuskan untuk berhenti, jangan lupa pikirkan sisi keamanan. Janganlah dia tidur kacanya dibuka penuh, bisa dibekap orang nanti dia. Oleh karena itu, mesin dimatiin itu pasti, kaca dibuka paling tidak terbuka 1-2 jari di semua kaca jendela. Ini memberikan sirkulasi udara dalam mobil, memang tidak nyaman. Karena harus pikirkan security-nya. Kalau dibuka semuanya dia tidur bisa saja memancing tindak kriminal, kata Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada wartawan, pada hari Rabu.

Instruktur Jusri menegaskan jangan menyalakan mesin ketika tidur di dalam mobil. Oleh sebab, hal itu bisa membahayakan. Di luar negeri, tidak disarankan karena polusi. Kemungkinan bisa keracunan akibat CO dari deck yang bocor atau sirkulasi udara di tempat parkir yang malah asap knalpot masuk ke kabin, ini akan menimbulkan racun. Yang perlu diperhatikan, banyak fakta orang tidur dalam mobil beberapa saat kemudian sel darah merah mereka keracunan akibat karbonmonoksida. jadi sebaiknya dimatikan, kacanya dibuka sedikit kiri-kanan. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya CO masuk, misalnya dari deck atau dari lubang-lubang masuk ke ruang penumpang, itu bahaya. Dengan membuka kaca 1-2 jari, jadi dengan adanya sirkulasi keluar itu memberikan udara segar juga buat ruang kabin, ujarnya.

Tetapi tetap saja, istirahat yang nyaman itu ya di tempat istirahat seperti hotel. Namun memang hal itu menimbulkan biaya yang tidak sedikit, atau bisa juga berhenti dan istirahat/tidur di masjid, musola, sekalian dia solat di situ. Kalau musola/masjid di Indonesia kan banyak bener. Itulah posisi yang paling ideal, katanya Jusri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...