Minggu, 12 Mei 2019

Tempat Wisata Alam Coban Glotak Terjadi Longsong Terdapat Dua Orang Tewas

Tempat Wisata Alam Coban Glotak Terjadi Longsong Terdapat Dua Orang Tewas

Tempat Wisata Alam Coban Glotak Terjadi Longsong Terdapat Dua Orang Tewas

Terjadi musibah yang menimpa sejumlah pengunjung wisata Coban Glotak di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Ada beberapa di antaranya dilaporkan meninggal akibat bencana longsor di lokasi wisata tersebut. Saat ini aparat kepolisian bersama pihak terkait tengah menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Termasuk mengungkap identitas korban.

Mendapat laporan awal ada korban meninggal dunia, kalau tidak salah ada dua orang. Saat ini anggota bersama Koramil, SAR dan kecamatan tengah berada di lokasi, kata Kapolsek Wagir AKP Mei Suryaningsih saat dikonfirmasi oleh wartawan, pada hari Kamis sore. AKP Mei mengaku, laporan awal diterima dari petugas Perhutani yang memiliki kewenangan mengelola area wisata air terjun itu. Dari laporan kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

Saat ini laporan dari Perhutani, ini belum bisa diketahui identitas korban, karena anggota masih di lokasi, imbuh Mei. AKP Mei menambahkan, kedatangan anggota kepolisian, koramil dan SAR untuk mengidentifikasi korban yang meninggal. Saat evakuasi juga akan dilakukan sekaligus mengungkap penyebab kejadian. Belum juga bisa dipastikan penyebabnya, apakah karena longsor atau faktor lain, pungkas Mei.

Seperti Informasi yang dihimpun oleh wartawan, ada dua korban dilaporkan tewas di wisata Coban Glotak. Mereka meninggal karena tertimpa pohon tumbang. Salah satu akun Facebook posting satu unit motor matic yang diduga milik korban. Pada akun tersebut mengabarkan bahwa pemilik motor mengalami musibah di Coban Glotak. Pada akun tersebut juga menyertakan nomor telpon yang bisa dihubungi.

Ada dua korban tewas karena longsor di wisata Coban Glotak, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang merupakan wisatawan. Para yang menjadi korban adalah Sudarwanto (30) dan Eko Saputro (35), warga Dadaprejo, Junrejo, Kota Batu. Korban yang meninggal setelah tertimpa pohon yang roboh akibat longsor. Polisi bersama tim gabungan telah mengevakuasi kedua jenazah untuk dibawa ke rumah sakit.

Kepada kedua korban adalah pengunjung dari wisata Coban Glotak. Pada kematian disebabkan karena tertimpa pohon yang tumbang karena tanah longsor di lokasi wisata, kata Kapolsek Wagir AKP Mei Suryaningsih saat dikonfirmasi wartawan, pada hari Kamis. Bersama warga, aparat kepolisian, koramil, BPBD dan SAR gabungan berjibaku mengevakuasi jasad korban keluar dari lokasi kejadian. Jalan setapak yang cukup terjal sempat menyulitkan proses evakuasi. Terlebih, hujan terus mengguyur.

Saat ini hujan dengan intensitas tinggi sebelumnya mengguyur dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Nahas, kedua korban yang tengah menikmati panorama alam tidak sempat menyelamatkan diri. Kedua korban meninggal dunia di lokasi, karena tertimpa pohon yang tumbang akibat longsor, beber Mei. Seorang saksi mata bernama Ngatemun (52) mengaku sempat bertemu dengan kedua korban sebelum kejadian. Mereka diketahui berjalan menuju lokasi air terjun.

Tidak lama berselang, tanah longsor hingga mengakibatkan sejumlah pohon besar tumbang. Ngatemun sempat berusaha memanggil para korban untuk mengetahui kondisinya, namun tidak mendapatkan jawaban. Saksi kemudian melaporkan kejadian ini kepada pengelola wisata. Kedua jenazah kami bawa ke RSSA (Rumah Sakit dr Saiful Anwar) untuk dilakukan visum memastikan penyebab kematiannya secara medis, pungkas Mei.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...