Ada Seorang Bocah Terbawa Arus Kekali Jambe Bekasi
Ada seorang bocah, Muhammad Gabriel (8) hanyut terbawa arus saat berenang di Kali Jambe, Bekasi. Hingga saat ini pencarian terhadap Gabriel masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Sang korban terbawa arus dan sampai sekarang belum ditemukan, ujar Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sujatmiko saat dihubungi wartawan, pada hari Senin.
Gabriel hanyut saat berenang di Kali Jambe, Tambun Selatan, pada hari Minggu siang kemarin. Saat itu hujan baru saja reda, kemudian dia dan tiga temannya berenang di kali. Setelah tiba di pinggir kali, saksi Ilham (8) membuka baju dan menceburkan diri, kemudian naik ke pinggir kali kembali, lanjutnya.
Melihat temannya mandi di kali, korban ikut menceburkan diri bersama Abidin (14). Tiba-tiba, arus air kali menjadi deras. Saksi Abidin sempat kebawa arus dan tersangkut di pohon petai sekitar kali, lanjutnya. Korban yang terhanyut sempat menarik baju Abidin. Namun sayang, dia tidak kuat berpegangan .
Sehingga pegangannya terlepas dan terbawa arus, sambungnya. Teman-teman korban kemudian memberi tahu warga. Sejumlah warga bersama Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian. Upaya pencarian hari ini sementara dihentikan, karena kondisi sudah gelap dan akan dilanjutkan besok pagi hari," tuturnya.
Seorang bocah bernama Muhammad Gabriel (7) hanyut terbawa arus di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Gabriel sudah tiga hari hanyut dan belum ditemukan. Belum ditemukan sang bocah. Pada saat ini Kita masih melakukan pencarian, ujar anggota Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika Rahman, ketika dihubungi, pada hari Selasa.
Tim gabungan BPBD Kabupaten Bekasi, Basarnas, dan satuan Polsek Tambun masih mencari keberadaan Gabriel. Tim mencari dari titik Gabriel hanyut hingga ke Kali CBL. Kali Jambe ini nanti ngalirnya ke kali CBL, informasinya sesuai arahan Basarnas mungkin sampai ke sana pencarian. Rata-rata sekitar 15 sampe 20 kilometer sih ada, ujar Andika.
Kendala yang dihadapi tim pencari, kata Andika, yakni tumpukan sampah di Kali Jambe. Warga sekitar memasang penyaring sehingga sampah menumpuk di kali. Kemarin sudah penyisiran udah dibongkar penyaring sampah, tapi masih nihil, ujar Andika. Petugas mencari Gabriel secara manual dengan cara petugas berbaris sejajar dan melakukan penyisiran di Kali Jambe. Perahu karet diturunkan untuk mempermudah mobilisasi.
Gabriel hanyut saat berenang di Kali Jambe, Tambun Selatan, pada hari Minggu siang kemarin. Saat itu hujan baru saja reda, kemudian dia dan tiga temannya berenang di kali. Saat melihat temannya mandi di kali, korban ikut menceburkan diri bersama Abidin (14). Tiba-tiba, arus air kali menjadi deras. Korban yang terhanyut sempat menarik baju Abidin. Namun sayang, dia tidak kuat berpegangan dan hanyut terbawa arus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar