Selasa, 18 Juni 2019

Meninggal Di Hotel Seorang Pejabat Pelni Bersama Perempuan

Meninggal Di Hotel Seorang Pejabat Pelni Bersama Perempuan

Meninggal Di Hotel Seorang Pejabat Pelni Bersama Perempuan

Kepala Cabang Pelni Nabire, Papua, Marthin Matheus Tambunan (52), ditemukan tewas di salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari hasil olah tkp dan pengecekan CCTV, sebelum meninggal korban sempat membawa seorang perempuan masuk ke dalam hotel. Kita pelajari rekaman CCTV, saksi-saksi, resepsionis. Pada saat di Makassar kepala cabang Pelni masuk ke hotel bersama perempuan, kemudian setelah kejadian perempuan yang sama-sama masuk ke dalam hotel bersama korban menghilang, ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, pada hari Rabu.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diduga wanita yang menemani korban itu adalah wanita Pekerja Seks Komersial daring atau online. Kami telusuri, ada kuat dugaan wanita itu adalah terkait porsitusi dengan media online dan kami masih cari tahu itu, ucap AKBP Indratmoko. Marthin ditemukan meninggal di lorong kamar hotel berbintang di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar pada hari Sabtu malam. Kedatangannya ke Makassar diketahui hanya untuk transit dan melanjutkan perjalan ke Jakarta untuk menggelar rapat bersama para petinggi Pelni.

Ada rapat koordinasi di Jakarta hari hari Senin, jadi beliau berangkat dari Nabire dan tiba pada siang di Makassar. Rencana besok berangkat lagi ke Jakarta, sebut Kepala Cabang Pelni Makassar, Ridwan Mandalika, pada hari Minggu lalu. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan meski sempat dilarikan oleh pihak hotel ke RS Daya Makassar. Jenazah korban diketahui kini telah dibawa ke keluarganya di Pangkal Pinang, usai dilakukan visum luar.

Kepala Cabang Pelni Nabire, Papua, Marthin Matheus Tambunan (52), ditemukan tewas di salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan, dan sempat membawa seorang perempuan masuk ke dalam hotel. Kepala Kesekretariatan PT PELNI (Persero) menjelaskan korban di Makassar dalam rangka perjalanan dinas ke Jakarta untuk rapat bersama petinggi-petinggi Pusat Pelni.

Saat transit di Makasar, yang bersangkutan meninggal dalam perjalanan dinas dari Nabire ke Jakarta, kata Kepala Kesekretariatan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro dalam keterangannya, pada hari Kamis. Pelni, kata Yahya, pun menjamin pelayanan kapal di Nabire tidak akan terganggu karena insiden peristiwan ini.

Pelni menjamin pelayanan operasional kapal di Nabire tetap beroperasi dengan aman dan lancar, katanya. Yahya juga menjelaskan mengenai status Marthin di Pelni. Marthin, kata dia, merupakan kepala cabang kelas C di Pelni. Kami sampaikan almarhum Marthin Matheus Tambunan (52) bukan Bos BUMN namun yang bersangkutan merupakan seorang kepala cabang kelas C, Cabang kecil, ujar Yahya.

Sebelumnya, Marthin Matheus Tambunan ditemukan tewas di salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan. Marthin sempat ditemani seorang perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial daring atau online. Marthin ditemukan meninggal di lorong kamar hotel berbintang di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar pada hari Sabtu malam. Kedatangannya ke Makassar diketahui hanya untuk transit dan melanjutkan perjalan ke Jakarta untuk menggelar rapat bersama para petinggi Pelni.

Kita pelajari rekaman CCTV, saksi-saksi, resepsionis. Pada saat itu korban masuk ke hotel bersama perempuan, kemudian setelah kejadian perempuan yang sama-sama masuk ke dalam hotel bersama korban menghilang, ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko. Kami telusuri, ada kuat dugaan wanita itu adalah terkait porsitusi dengan media online dan kami masih cari tahu itu, imbuh dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...