Kamis, 18 Juli 2019

Jejak Dino Patti Jadi Sorotan Publik

Jejak Dino Patti Jadi Sorotan Publik

Jejak Dino Patti Jadi Sorotan Publik

Ada seorang mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengkritik rapper Rich Brian, pihak Istana Kepresidenan kemudian mengungkit jejak digital Dino Patti Djalal dalam kehidupannya. Dalam rangkaian adu pernyataan ini berawal dari kritikan Dino terhadap Rich Brian, rapper kenamaan asal Indonesia yang tenar hingga level internasional. Sebagai anak muda Indonesia bernama asli Brian Imanuel Soewarno itu telah diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagaimana diketahui, Brian telah memenuhi undangan pemerintah Indonesia dan menemui Jokowi di Istana Bogor pada hari Minggu lalu. Bapak Presiden Indonesia, bapak Jokowi juga memuji Brian sebagai anak muda asal Indonesia yang membanggakan kita. Selang sembilan hari, Dino mengkritik Brian, maaf walaupun ia mungkin berprestasi, saya sebagai seorang ayah memandang rapper diaspora Rich Brian bukan panutan/tauladan bagi pemuda Indonesia, mengingat Tweetnya yang sering bernada jorok, porno, kasar dan kadang merendahkan wanita, ujar Dino lewat Twitter, pada hari Selasa malam.

Dino pada saat ini dimintai penjelasan, Dino membeberkan sejumlah cuitan Rich Brian yang dinilai tidak patut di publis, Dino tidak mempermasalahkan apabila cuitannya yang mengkritik Rich Brian menjadi polemik. Saya tahu pasti ada yang berbeda pandangan. Tidak apa-apa. Saya tidak takut di-bully, yang penting saya sudah katakan nurani saya sebagai seorang ayah yang punya anak-anak yang akan memasuki usia remaja. Saya sendiri berharap Rich Brian juga bisa menjaga ucapannya di ruang publik. Kreatif tidak berarti harus berkata kotor, di Amerika bisa begitu, tapi di Indonesia beda, kata Dino, pada hari Rabu.

Dalam hadirnya Brian di Istana adalah atas undangan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), untuk menanggapi kritikan Dino, Kepala Bekraf Triawan Munaf tampil membela Brian. Kata kepala Bekraf bapak Triawan menilai sosok Rich Brian sebenarnya bersifat baik, tak ada yang hina, rendah hati, nasionalis, dari keluarga baik-baik, dan lembut tutur katanya. Kepala Bekraf bapak Triawan mengingatkan Dino untuk berpikir sebelum mencuit di Twitter.

Luar biasa, itu anak rendah hati. Baik sekali. Makanya kalau orang yang kenal Rich Brian, membaca oleh yang dikatakan Dino itu, ya akan sangat, apalagi fans-nya sakit hati. Saya selalu bilang hati-hati kalau nge-tweet. Think before you tweet, ujar Triawan saat dihubungi. Giliran Ali Mochtar Ngabalin yang tampil. Dia adalah Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP). Ngabalin mengungkit Dino yang pernah berusaha menghadirkan Brian ke acaranya.

Dia pernah mengundang Rich Brian ke acaranya. Tidak mungkin Dino Patti Djalal mengundang Rich Brian kalau dia tidak punya kompetensi dan simbol anak muda yang bisa berkarir dan berprestasi, kata Ngabalin. Ngabalin membacakan cuitan Twitter Dino Patti Djalal pada 19 April 2018. Cuitan itu memuat upaya Dino menghadirkan Brian ke acara Supermentor Los Angeles, Amerika Serikat, pada pengujung April tahun itu. Saat itu Dino mencuit We are trying to find Indonesian rapper @richbrian to invite him to speak at Supermentor Los Angeles end of April, along with me nd @ridwankamil. Can anyone help?, yang diartikannya Kami tengah berusaha mencari rapper Indonesia @richbrian untuk mengundang dia berbicara pada acara Supermentor Los Angeles pada pengujung April, bersama saya dan @ridwankamil. Adakah yang bisa membantu?.

Saya sungguh-sungguh sangat menyayangkan kalau Mas Dino bisa mengeluarkan statement seperti itu. Kenapa berubah? sesal Ngabalin. Dino mengkonfirmasi bahwa benar dia pernah berniat mengundang Brian ke acaranya. Namun niat itu dia urungkan karena belakangan dia tahu cuitan Brian di Twitter memuat kata-kata kotor, dulu tidak pernah kepikiran untuk mengundang Rich Brian ke suatu acara pemuda diaspora tahun lalu. Tapi begitu saya membaca tweet yang bersangkutan yang bernada jorok, niat itu dibatalkan, kata Dino ketika dimintai konfirmasi terpisah.

Dino menilai gaya cuitan rapper bernama asli Brian Imanuel Soewarno itu memang wajar untuk budaya tertentu di AS. Namun dia menilai itu tak baik untuk masyarakat Indonesia. Saya kan bicara sebagai seorang Indonesia dan sebagai orang tua, kata Dino. Dia menyebutkan istilah-istilah dalam bahasa slang Inggris yang tak patut, namun dipakai di cuitan Brian. Dan itu dibaca anak-anak kecil, yang sebagian akan meniru dan mengulang kata-kata tersebut. Dalam konteks budaya Indonesia, sangat tidak baik, tandas Dino.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...