Rabu, 17 Juli 2019

Karena Memaksa Hubungan Badan Setelah Melahirkan Istri Bacok Suami

Karena Memaksa Hubungan Badan Setelah Melahirkan Istri Bacok Suami

Karena Memaksa Hubungan Badan Setelah Melahirkan Istri Bacok Suami

Aminah (43) masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cikidang, Resor Sukabumi, ibu dari tiga anak tersebut terpaksa menginap di ruang tahanan polsek. Aminah berurusan dengan polisi gegara membacok suaminya, Maman. Untuk saat ini masih dalam pemeriksaan terhadap Aminah dilakukan anggota dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Polsek Cikidang. Aminah semalaman kita periksa secara mendalam, namun yang bersangkutan masih irit memberikan keterangan, kata Kapolsek Cikidang AKP Sunarto kepada wartawan di ruang kerjanya, pada hari Senin.

Pada saat penyidik bertanya kepada Aminah mengaku kesal karena kerap diminta berhubungan badan oleh Maman, sedangkan kondisi Aminah baru dua bulan melahirkan anak ketiga, yang diduga hal itu menjadi pemicu aksi yang sangat nekat Aminah menyerang dan membacok suaminya menggunakan kapak. Aminah ceritakan sebelum kejadian, dia itu baru saja melahirkan dan belum KB, sementara suaminya minta jatah 'emen' terus. Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan, ujar Sunarto.

Untuk saat ini pihak polisi berencana akan memeriksa Maman dan sejumlah saksi di antaranya pihak keluarga, kita juga akan meminta keterangan lebih jauh ke suaminya, kabarnya hari ini kondisinya sudah stabil di RSUD Sekarwangi, Cibadak, ucap Sunanrto. Saat ini pihak dari tim medis RSUD Sekarwangi Sukabumi telah selesai tuntas memeriksa Aminah (43), perempuan yang nekat membacok suaminya menggunakan kapak. Aminah mengidap sindrom pasca melahirkan atau yang lebih dikenal dengan sebutan baby blues.

Saat ini pihak dari RSUD Sekarwangi Ramdansyah menurutkan Aminah menjalani proses pemeriksaan kejiwaan. Dokter spesialis jiwa memastikan kondisi ibu tiga anak itu tidak mengidap gangguan jiwa, namun mengalami depresi pasca melahirkan. Aminah diketahui baru dua bulan melahirkan anak ketiganya. Dari hasil pemeriksaan terhadap Aminah, dokter yang menangani tidak menemukan adanya gangguan kejiwaan. Pasien Aminah menderita depresi berat yang disebabkan oleh baby blues sindrom atau sindrom pasca melahirkan, kata Ramdansyah di RSUD Sekarwangi Sukabumi, pada hari Senin.

Menurut dari pihak RSUD Sekarwangi AA Ramdan, sapaannya, saat ini dokter belum menerapi dan memberikan obat-obatan lantaran status Aminah yang masih diperiksa polisi. Karena khawatirnya pemberian obat akan mempengaruhi proses kepolisian. Setelah selesai nanti akan ada terapi lanjutan, ujarnya. Ia memastikan sindrom baby blues bisa disembuhkan. Ramdan menjelaskan penyakit baby blues, muncul ketika perempuan mendapat kalimat atau sesuatu yang bisa memicu gejala depresi, Bisa saja misalkan ada tetangga ngomong ada anak masih kecil sudah punya anak lagi, itulah salah satunya yang dikatakan oleh kepolisian ajakan seksual suami itu bisa jadi pemicu juga, karena kelelahan dan lain sebagainya, tutur Ramdan.

Untuk sementara itu, Maman, suami Aminah, masih menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi. Maman sendiri bekerja sebagai buruh serabutan itu sudah memberikan keterangan kepada polisi, ada lima luka terbuka karena benda tajam, yang paling parah sampai 20 jahitan, untuk kondisinya sendiri sudah mulai pulih, sudah bisa diajak komunikasi oleh pihak kepolisian, ucap Ramdan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...