Minggu, 22 September 2019

Proyek Japek II Akan Beroperasi Dan Harus Memperhatikan Keamanannya

Proyek Japek II Akan Beroperasi Dan Harus Memperhatikan Keamanannya

Proyek Japek II Akan Beroperasi Dan Harus Memperhatikan Keamanannya

Seorang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pengerjaan Tol Jakarta-Cikampek II guna memastikan aspek keselamatan yang sesuai SOP keselamatan di jalan. Menurutnya, ruas tol ini diharapkan bisa beroperasi pada November 2019 dan bisa digunakan masyarakat pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2020. Saya bersama teman-teman datang ke sini, bersama Dirjen Darat dan Kepala BPTJ melakukan observasi aspek keselamatan dan layanan yang ada di tol elevated ini. Diharapkan bulan November bisa beroperasi, ujar Menhub Budi, pada hari Minggu.

Selain Menhub, pada acara peninjauan tersebut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Operasi II Waskita Bambang Rianto. Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan adanya Tol Jakarta-Cikampek II dapat memangkas waktu tempuh perjalanan seperti dari Jakarta ke Bandung paling tidak 30 menit sampai 1 jam akan bertambah lebih cepat dengan beroperasinya tol elevated ini. Ini menjadi konsen kita bagaimana konektivitas Jakarta, Bandung, Kertajati, dan Karawang bisa lebih baik, kata Budi.

Lebih lanjut Budi meminta kepada stakeholder terkait untuk tetap memperhatikan keselamatan. Pasalnya jalan tol ini berada di ketinggian 6 meter. Ia juga meminta ada beberapa uji coba penanganan jika terjadi hal-hal darurat, maka dari itu diperlukan diskusi dengan beberapa pihak terkait agar keputusan yang diambil merupakan kesepakatan bersama. Saya berpesan kepada teman-teman saat mengoperasikan perlu diperhatikan safety nya. Mengingat ini di ketinggian 6 meter jadi hal-hal detail bisa dielaborasikan dan skenario, tutur Budi.

Dirjen Perhubungan Darat Budi juga menjelaskan hingga kini Kementerian Perhubungan masih mempertimbangkan apakah kendaraan lain selain golongan satu dapat melewati tol elevated ini, berdasarkan data dari PT Jasa Marga, pogres pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) ini sudah mencapai 96,5%. Tol tersebut berada di ruas jalan tol dari Cikunir (Km 9+500) hingga Karawang Barat (KM 47+500) dengan total panjang jalan 36,4 Km.

PT Jasa Marga menyiapkan empat emergency plan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek II, yaitu emergency opening yang ditempatkan di 8 lokasi dengan jarak masing-masing 4 Km. Emergency bay ditempatkan sebanyak 2 titik di masing-masing jalur. Emergency access (tangga darurat) ditempatkan di masing-masing emergency opening dan emergency bay. Terakhir, emergency exit ditempatkan sebanyak 1 titik di masing-masing jalur dan berlokasi di daerah Cibitung (km 27).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...