Rabu, 30 Oktober 2019

Jasad Seorang Ayah Yang Dibunuh Dicor Oleh Anaknya

Jasad Seorang Ayah Yang Dibunuh Dicor Oleh Anaknya

Jasad Seorang Ayah Yang Dibunuh Dicor Oleh Anaknya

Dalam upaya pembunuhan terhadap ayah kandungnya yang bernama Rahadi (58) yang akan di bunuh oleh anaknya yang bernama Wahudin (28) anak kandungnya sendiri di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang merupakan yang kedua kali. Dari pengakuan sang istri Rahadi mengungkap, kalo Wahudin sebelumnya pernah berusaha membunuh bapaknya dengan sebilah arit.

Bernama Sariah (50) istri Rahadi pada saat ditemui pada hari Rabu sore ini mengungkapkan, bahwa Wahudin anaknya, ini kerap menyerang anggota keluarga lainnya termasuk dirinya dalam penyerangan itu dilakukan tanpa alasan yang jelas. Saya pun yang sering dipukul oleh dirinya dan terus kakaknya dia dan suaminya atau menantu Sariah pun kadang sampai babak belur tapi karena masih keluarga ya dimaklumi tetapi ini saya tidak memberi maaf karena membunuh bapaknya sendiri, ujar Sariah.

Dalam sehari harinya, Wahudin sering terlibat perseteruan dengan keluarga sendiri. Baik terhadap Sariah maupun anggota keluarga lain termasuk Rahadi. Saya pun pernah dipukuli terus saya dibela sama anak saya yang perempuan kakak Wahudin dan suaminya dan malah dia menyerang sampai menantu saya babak belur, terang Sariah.

Menurut Sariah, sebelumnya ini pembunuhan yang dilakukan oleh Wahudin pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Rahadi. Tersangka Wahudin saat itu menyerang ayahnya dengan sebilah arit, namun berhasil dilerai anggota keluarga lain. Dan inilah sudah yang kedua kalinya. Kemarin kemarin pakai arit untuk menyerang bapaknya tapi bisa dipisah oleh keluarga dan sekarang pakai kapak buat membunuh bapaknya, ungkap Sariah.

Sariah pun menambahkan, Wahudin sengaja membeli kapak untuk membunuh bapaknya. Pasalnya, benda yang kini menjadi barang bukti itu sebelumnya tidak pernah ditemukan di rumah. Untuk perbeda dengan arit, alat potong rumput manual itu memang sudah lama dimiliki keluarga. Saya pun tidak pernah melihat kapak di rumah. Itu sepertinya baru beli. Soalnya beberapa hari lalu dia minta uang Rp.50 ribu. Alasannya mau ganti oli motor, imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Rahadi ditemukan tewas akibat disabet kapak oleh anaknya, Wahudin pada hari Selasa kemarin. Pada jasad korban kemudian dimasukkan dalam septic tank dan disemen pada bagian atasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...