Jumat, 01 November 2019

Berapa Tarif PA Yang Dijadiakan Prostitusi Online Oleh Muncikari

Berapa Tarif PA Yang Dijadiakan Prostitusi Online Oleh Muncikari

Berapa Tarif PA Yang Dijadiakan Prostitusi Online Oleh Muncikari

Pada saat ini pihak polisi mendapatkan sebuah fakta baru dari pemeriksaan digital forensik kasus prostitusi online yang melibatkan Finalis Putri Pariwisata, PA yang salah satunya terkait dengan tarif yang dipatok muncikari PA.

Pada saat ini Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, pada jaringan muncikari PA, Sony Dewangga dan J memiliki 100 anak buah atau talent, semuanya memiliki tarif-tarif yang bervariasi mulai dari Rp 16 juta hingga Rp 100 juta itu tergantung dari peminat dan bentuk tubuh dan mukanya.

Untuk PA ini akan kami koordinasikan dengan pelanggan ada biaya dari Rp 16 juta sampai Rp 30 juta bahkan ada yang Rp 100 juta, kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, pada hari Jumat. Untuk sementara Direskrimum Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil dua talent sebagai saksi. Keduanya berinisial IS dan B.

Yang kita dapat dari hasil penyidikan nanti akan kita gali dan dalami dan kami sudah perintahkan ke penyidik ada inisial IS dan B yang akan dalami lagi dan kami lakukan pemeriksaan, imbuh Gidion. Untuk kasus sebelumnya ini bermula pada saat penggerebekan kasus prostitusi online di sebuah hotel di Batu, Malang. Dalam penggerebekan itu, polisi mendapati mantan Finalis Putri Pariwisata yang kami berikan inisial PA, dan muncikari J, lalu ada seorang pelanggan laki-laki berinisial YW serta sopirnya yang kini, muncikari J telah ditetapkan tersangka dan tengah mendekam di jeruji Polda Jatim.

Selain muncikari J, Polisi juga telah mengamankan muncikari lain berinisial S atau Sony Dewangga di Kuningan, Jakarta. Kini, Sony juga mendekam di tahanan Polda Jatim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...