Jumat, 08 November 2019

Kandang Babi Disemprotkan Disinferktan Guna Membasmi Wabah Kolera babi

Kandang Babi Disemprotkan Disinferktan Guna Membasmi Wabah Kolera babi

Kandang Babi Disemprotkan Disinferktan Guna Membasmi Wabah Kolera babi

Pemerintah sedang membasmi penyakit kolera babi dan pihak dari Dinas Ketahanan Pangan Serdang Bedagai atau Sergai sedang melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi peternakan babi milik warga guna memangkal penyakit kolera babi. Dengan langkah ini dilakukan untuk mengatasi mewabahnya kolera babi.

Para pemilik peternakan milik warga yang disemprot disinfektan itu antara lain berada di Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban. Para petugas yang mengenakan pakaian khusus, menyemprotkan cairan anti kuman itu ke sekitar kandang babi milik warga.

Sedang adanya penanggulangan virus pada binatang babi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sergai, Awaluddin menyatakan, penyemprotan ini merupakan salah satu upaya mengatasi penyebaran virus kolera babi. Untuk saat ini populasi babi di Sergai mencapai 31.000 ekor, dari jumlah itu, 500 di antaranya diketahui mati akibat virus kolera babi, dan bangkainya ada yang ditemukan di sungai-sungai Bederah, Sumatera Utara.

Tadi kita sudah melakukan pengecekan di Sungai Bedagai, di sana kita menemukan setidaknya ada sepuluh bangkai babi, yang kemudian kita tanam, kata Awaluddin. Ada ribuan babi yang mati akibat mewabahnya virus hog cholera atau demam babi di 11 kabupaten dan kota di Sumut. Pada bangkai-bangkai itu sebagian dibuang peternak ke sungai. Di Medan, bangkai babi itu ditemukan di aliran Sungai Bederah dan Sungai Babura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...