Senin, 20 Januari 2020

Ada Gerombolan Motor Yang Membawa Senjata Tajam

 Ada Gerombolan Motor Yang Membawa Senjata Tajam

 Ada Gerombolan Motor Yang Membawa Senjata Tajam

Ada gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam yang gegerkan warga di Kampung Parungseah Gede, Desa Parungseah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka bahkan tak segan-segan mengejar warga. Pada peristiwa ini terjadi di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, pada hari Senin. Ada beberapa warga yang melihat langsung kedatangan mereka mengaku sempat dikejar pria bersenjata tajam dari arah gerombolan tersebut. Ada warga yang menduga kedatangan gerombolan itu berkaitan dengan kejadian duel antara warga kampung Parungseah dengan Kampung Pasir Pogor pada hari Minggu sore.

Sebelumnya sempat ada masalah sebelumnya antar warga bernama Gg dan Tt dipicu saling melotot yang berujung perkelahian, padahal hari itu juga sudah didamaikan ada ketua pemuda dari Pasir Pogor ada ketua RW nya juga. Kami juga membuat surat perdamaian ditandatangani di atas materai, kata Heru Darmawan, ketua RW 04 Parungseah kepada awak media. Meskipun sudah dibuat perdamaian, warga Parungseah tetap melakukan penjagaan hingga Minggu malam dan siang tadi. Sampai akhirnya tiba-tiba segerombolan anak muda datang ke wilayah kampung mereka, namun tidak terjadi bentrok karena kampung dalam keadaan sepi.

Diduga gerombolan yang datang dari Pasir Pogor, informasi yang saya terima mereka bawa senjata tajam dan isunya sempat simpang siur, ada juga yang bilang katanya geng motor Pas begitu warga saya ada yang kenal ke salah seorang anggota gerombolan tersebut katanya warga Pasir Pogor, lanjut Heru.

Memastikan informasi tersebut, bersama kepolisian Heru kemudian mendatangi Kampung Pasir Pogor. Ternyata benar, gerombolan tersebut memang datang menyerang karena diduga terpantik video yang diposting salah seorang warga Parungseah dan ada yang upload video perkelahian yang terjadi pada hari Minggu, mereka menganggap itu bukan pemukulan tapi pengeroyokan. Setelah lihat video itu warga Pasir Pogor terpancing emosnya, tapi saat ini situasi sudah aman, sudah diredam karena ada dari kepolisian juga, ungkap Heru.

Heru mengaku bersyukur saat kedatangan gerombolan itu situasi kampungnya tengah sepi, hanya ada beberapa orang yang nongkrong dan berhasil melarikan diri meskipun sempat mengaku dikejar. Ada yang nongkrong tapi berhasil lari, dia mengaku sempat dikejar oleh salah seorang pelaku sambil bawa golok. Itu kronologi yang saya dapat, imbuh Heru. Dikonfirmasi terpisah terkait kejadian itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Maolana menyebut situasi sudah terkendali. Anggota langsung merespons, sudah patroli dan kondisi sudah aman, singkat Maolana. Selain kepolisian, terlihat beberapa anggota TNI dari Danramil 0705 Kecamatan Sukabumi berjaga di sekitar lokasi. Warga juga sempat berkumpul di sekitar salah satu minimarket di tempat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...