Minggu, 19 Januari 2020

JBR Akan Kembali Menggelar Pesta Motor Gede Di Jogya

JBR Akan Kembali Menggelar Pesta Motor Gede Di Jogya

JBR Akan Kembali Menggelar Pesta Motor Gede Di Jogya

Kabar baik bagi para bikers tanah air. Event Jogja Bike Rendezvous (JBR) bakal kembali digelar pada tahun 2021. Kami targetkan mudah-mudahan tahun 2021 JBR bisa terselenggara lagi, kata Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gatot Kurniawan kepada wartawan, pada hari Minggu. Pada event tahunan berskala nasional itu tak asing di telinga para pecinta otomotif sebagai ajang silaturahmi para bikers motor gede dan komunitas bikers lainnya.

Terlebih sempat menjadi perhatian publik saat gelaran JBR tahun 2015, ketika serombongan bikers melakukan rolling thunder di jalanan Yogyakarta tiba-tiba dicegat oleh seorang pesepeda, Elanto Wijoyono, karena konvoi menerobos lampu merah. Insiden itu kemudian viral di media sosial dan menjadi polemik di masyarakat terkait aturan berlalu lintas konvoi komunitas motor. Buntutnya, event JBR vakum hingga lima tahun ini, yakni 2016-2020. HDCI DIY kemudian menggantinya dengan event skala lokal yang lebih banyak diisi dengan kegiatan sosial.

Jujur, dari anggota komunitas menginginkan JBR digelar lagi dan insiden pada tahun 2015 menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi kami semua untuk mengedepankan aturan dan keselamatan berlalu lintas, ujar Gatot. Konsolidasi dengan member HDCI kota lainnya terus dilakukan agar sepakat untuk saling menjaga kepentingan masyarakat umum, pengguna jalan lain, dan komunitas sendiri supaya insiden tahun 2015 tak terulang lagi. Pada tahun 2015 muncul ketidaknyamanan di antara para bikers dan masyarakat. Ini masuk tahun kelima JBR off, ini sudah cukup menjadi motivasi untuk digelar JBR 2021, mudah-mudahan para bikers bisa saling menjaga, sebutnya.

Selama ini JBR tak pernah gelar rolling thunder, kebetulan 2015 berbarengan dengan etape terakhir Indonesia Rally, start JCM finish di Prambanan. Ini yang menjadi tantangan masing-masing bikers, karena mungkin mumpung di Yogya, kadang dengan kelompoknya masing-masing keliling ke objek wisata di Yogya yang itu di luar rundown, kata Gatot.

Gatot juga mengungkapkan HDCI saat ini masih mematangkan rencana JBR 2021. Salah satunya berkoordinasi dengan Pemda DIY. Jadi untuk JBR 2021, rute dan venue masih digodok, kami masih koordinasi dengan Pemda DIY untuk mendapat restu dan arahan. Apalagi JBR masih masuk agenda wisata DIY, HDCI Yogya sejak tahun 2001 mendapatkan amanah dari Gubernur DIY sebagai Duta Wisata Yogyakarta melalui kegiatan otomotif, sambungnya.

Dari catatan HDCI DIY, JBR tahun 2015 diikuti sekitar 2.000 motor gede dengan jumlah peserta dan sekitar 5.000 orang. Angka itu dari data hotel yang terpesan oleh peserta JBR 2015. Sementara itu, dalam waktu dekat, HDCI DIY akan menggelar perayaan ulang tahun Pengcab HDCI Kabupaten Sleman di kompleks Candi Borobudur. Acara yang akan digelar tanggal 2 Februari 2020 sekaligus untuk konsolidasi serta launching aplikasi HDCI Indonesia. Aplikasi itu merupakan wadah resmi bagi member HDCI se-Indonesia yang berisi seluruh kegiatan HDCI dan bursa Harley Davidson.

Acara milad HDCI Sleman dan launching aplikasi HDCI Indonesia, aplikasi resmi member HDCI yang dibuat oleh anggota HDCI Sleman, kata Ketua Pengcab HDCI Sleman Ervin Arifianto di sela acara silaturahmi komunitas moge DIY di Yogyakarta, pada hari Minggu. Rencananya, acara tersebut akah dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...