Rabu, 22 Januari 2020

Ditembak Polisi Jambret Di Jakarta Utara Sudah Beraksi 45 Kali

Ditembak Polisi Jambret Di Jakarta Utara Sudah Beraksi 45 Kali

Ditembak Polisi Jambret Di Jakarta Utara Sudah Beraksi 45 Kali

Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku penjambretan yang meresahkan warga di Jakarta Utara. Pelaku penjambrey ini beraksi sejak Desember 2019, kedua pelaku sudah melakukan aksinya puluhan kali.

Pelaku ini mulai dari tanggal 2 Desember 2019 hingga saat ini sudah melakukan aksinya sebanyak 45 kali aksi, dari melakukan kejahatan di sekitar wilayah Muara Karang dan Pluit, kata Kapolres Jakut Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Pospol Pluit, Jakarta Utara, pada hari Rabu.

Pada penangkapan kedua pelaku bermula dari adanya laporan maraknya aksi penjambretan di Muara Karang dan Pluit. Seorang warga yang sedang menunggu taksi online menjadi sasaran para pelaku.

Atas banyak laporan warga tersebut kami mengintensifkan patroli maupun upaya pencegahan di sekitar TKP dan pada hari Minggu pada saat Tim Unit Reskrim Polsek Penjaringan melakukan observasi, ada warga yang teriak menjadi korban penjambretan, tuturnya.

Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku penjambretan. Dalam upaya pengejaran itu, polisi terpaksa menabrakkan motornya ke motor pelaku, sehingga salah satu tersangka yakni SA terjatuh dan berhasil ditangkap. Tersangka AG saat itu sebagai pengendara motor melarikan diri, dilakukan pengejaran oleh petugas kemudian berhasil ditangkap, imbuhnya.

Tersangka AG sempat mencoba melarikan diri saat dilakukan pengembangan. Tak mau buruannya lepas, polisi pun melumpuhkan kakinya dengan timah panas. Pada saat tersangka diminta menunjukkan temannya atau penadah, tersangka sempat melawan petugas dan melarikan diri sehingga sempat diberikan tindakan tegas terukur oleh petugas berupa tembakan yang melumpuhkan di kaki tersangka, jelasnya.

Dari 45 kasus itu, polisi menyita barang bukti 24 unit handphone yang sudah dijual kedua pelaku kepada penadah. Penadah berinisial AF juga ditangkap saat itu. Harga HP yang dijual ke penadah rata-rata Rp 1,5 juta, tandasnya. Pada saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Jakarta Utara. Polisi masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...