Jumat, 17 Januari 2020

Tarif Per Jam Cuma 20 Ribu Penyedia Kos Mesum Ditahan

Tarif Per Jam Cuma 20 Ribu Penyedia Kos Mesum Ditahan

Tarif Per Jam Cuma 20 Ribu Penyedia Kos Mesum Ditahan

Seorang penyedia kamar kos yang disewakan short time ditahan Polres Tulungagung dan tersangka mengaku menjual kamar untuk mesum dengan tarif Rp 20 ribu/jam dan Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, mengatakan tersangka bernama Zaky terbukti menyediakan kamar untuk praktik prostitusi bagi pasangan remaja maupun orang yang hendak berselingkuh.

Jadi dia ini menyewa kos di Kelurahan Kepatihan secara bulanan, satu bulannya Rp 400 ribu yang kemudian oleh pelaku kamar itu dijadikan ajang bisnis prostitusi dengan disewakan ulang per jam, kata kapolres kepada wartawan di kantornya di Polres Tulungagung, pada hari Jumat. Dia sendiri menjelaskan untuk tarif sewa kamar perjam, Zaky mematok harga Rp 20 ribu, dua jam Rp 40 ribu, tiga jam Rp 50 ribu dan untuk sewa satu hari dipatok Rp 100 ribu.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka Zaky mengaku telah menjalankan bisnis terlarang itu selama tiga bulan terakhir dan setiap bulan rata-rata ia mendapat 10 konsumen. Untuk sasarannya macam-macam, ada yang sudah keluarga namun ada juga yang masih pelajar. Nah praktik nakal ini tidak diketahui oleh pemilik kos, jelasnya.

Untuk sementara itu Zaky mengaku memasarkan kamar kos mesum itu melalui media sosial pada saat mengiklankan kamar, ia meminta konsumennya untuk menjalin komunikasi melalui pesan WhatsApp. Saya promosikan di grup info kos melalui Facebook. Saya pakai akun palsu, kata pelaku.

Akibat dari perbuatannya kini tersangka ditahan di Polres Tulungagung dan dijerat pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 16 bulan penjara. Meskipun ancaman tergolong rendah, polisi tetap melakukan penahanan lantaran kasus tersebut masuk dalam pengecualian.

Sebelumnya Satpol PP Tulungagung menggelar razia di salah satu tempat kos di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung. Di lokasi itu petugas mengamankan 8remaja bukan suami istri di empat kamar terpisah dan tiga di antaranya masih berstatus pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...