Sabtu, 14 Maret 2020

Dengan Tega Seorang Ibu Pukul Anak Hingga penyok

Dengan Tega Seorang Ibu Pukul Anak Hingga penyok

Dengan Tega Seorang Ibu Pukul Anak Hingga penyok

Ada seorang ibu di Tapanuli Selatan (Tapsel) yang diduga tega memukul kepala bayinya yang baru berusia empat bulan hingga akibatnya, kepala bayi itu penyok. Untuk korbannya itu masih bayi yang berumur empat bulan yang dipukul ibu kandungnya dengan tangan hingga kepalanya tepatnya di dahi benyok ke dalam, kata Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola, Aipda D Tampubolon, pada hari Sabtu.

Pada peristiwa ini diduga terjadi pada hari Kamis kemarin. Aipda Tampubolon menduga peristiwa ini berawal dari ibu korban, Priska Silitonga (27), yang kesal terhadap suaminya, Menderita Sipahutar (63). Sang ibu bayi Priska ini kesal dengan suaminya, karena suaminya sering menganiaya anak mereka yang lain, ujarnya Aipda Tampubolon.

Menderita merupakan suami kedua Priska Silitonga, mereka ini punya tiga orang anak, dua laki laki dan satu lagi perempuan, yakni korban RS. Priska Silitonga sendiri membawa satu orang anak perempuan dari pernikahannya terdahulu. Nah, menderita diduga kerap menganiaya putri pertama Priska Silitonga.

Pada anak perempuan dari suami pertamanya inilah yang sering dianiaya menderita Sipahutar sebagai suami, sehingga membuat Priska Silitonga marah dan kesal, ucapnya Aipda Tampubolon. Pada saat ini, bayi berusia empat bulan itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. Kapolres Tapsel, AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan keselamatan dan kesehatan bayi tersebut harus diutamakan.

Saya sudah perintahkan Kapolsek Batang Angkola dan Bhayangkari untuk menyelematkan bayi R, langkah awal R kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Sipirok untuk mendapat perawatan yang lebih memadai, ujar AKBP Irwa Zaini Adib. Pada saat ini, polisi juga sudah mengamankan ibu korban, polisi bakal melakukan tes kejiwaan terhadap ibu korban. Untuk kasusnya termasuk KDRT. Untuk sementara si pelaku atau ibu korban Priska Silitonga, akan kita periksakan dulu kejiwaannya karena diduga ada kelainan, tuturnya AKBP Irwa Zaini Adib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...