Rabu, 11 Maret 2020

Dua Kurir Sabu Membawa 1 Kg Sabu Di Jakarta Barat

Dua Kurir Sabu Membawa 1 Kg Sabu Di Jakarta Barat

Dua Kurir Sabu Membawa 1 Kg Sabu Di Jakarta Barat

Pada saat ini polisi Kebon Jeruk berhasil menangkap dua orang kurir sabu yang biasa beraksi di wilayah Jakarta Barat. Untuk keduanya ditangkap setelah menyelundupkan 1 kilogram sabu dalam kemasan teh China untuk mengelabui petugas kepolisan. Dari penangkapan polisi berhasil amankan, para pelaku yang hendak melakukan transaksi narkoba di sebuah parkiran minimarket di Jalan Panjang H Domang, Jakarta Barat, kata Kanit Reksrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Achmad Ardy pada saat dihubungi, pada hari Rabu.

AKP Achmad Ardy menjelaskan, pada saat ini polisi berhasil menangkap keduanya setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya transaksi narkoba yang sering dilakukan oleh kedua pelaku dan polisi kemudian menyelidiki informasi tersebut dan akhirnya menangkap kedua pelaku tersebut di sebuah parkiran minimarket.

dari kedua pelaku yang ditangkap pada hari Selasa, sekitar pukul 22.00 WIB. Pada saat itu, para pelaku kedapatan membawa narkoba jenis sabu dalam paket besar dan berhasil menemukan 1 buah paket sabu dengan berat bruto 0,46 gram dan 1 buah paket besar narkotika jenis sabu sebanyak 1 kilogram, ucap AKP Achmad Ardy. AKP Achmad  Ardy menyebutkan bahwa paket narkoba itu memang hendak diedarkan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Untuk polisi pada saat ini masih mendalami kasus ini dan sedang mencari bandar besar di atas keduanya.

Diketahui rencananya untuk paket sabu dan paketannya akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, ujarnya AKP Achmad Ardy. Untuk keduanya sudah di jadikan tersangka pada saat ini setelah diamankan di Polsek Kebon Jeruk. Atas perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 juncto 132 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...