Selasa, 31 Maret 2020

Selundupkan Ekstasi Ke Lapas Porong Lewat Lipatan Sweater

Selundupkan Ekstasi Ke Lapas Porong Lewat Lipatan Sweater

Selundupkan Ekstasi Ke Lapas Porong Lewat Lipatan Sweater

Seorang sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong berhasil menggagalkan penyelundupan 200 butir pil diduga ekstasi dan ratusan pil itu ditaruh dalam lipatan sweater yang dia bawa. Dalam upaya penggagalan sebuah penyelundupan itu dibenarkan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono. Kakanwil mendapatkan laporan dari Kalapas Porong, Tonny Nainggolan.

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono menjelaskan, pada hari Senin sekitar pukul 8.10 WIB, seorang pengunjung berinisial AU memasuki area Lapas Porong dengan membawa paketan barang dan AU mengaku akan menitipkan pakaian untuk WBP (warga binaan pemasyarakatan) berinisial YTS dan RSP, kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono kepada wartawan di Lapas Porong, pada hari Selasa.

Karena AU gerak geriknya mencurigakan, lalu petugas penjaga pintu utama (P2U) meminta AU masuk ke portir dan petugas mengunci pintu I dan II, dilanjutkan dengan memeriksa barang bawaan yang dibawa AU melalui mesin X-Ray. Pada saat di cek melalui mesin X-Ray, seorang petugas melihat bungkusan mencurigakan dan pada paket yang berisi sweater baru itu pun digeledah ternyata di dalam lipatan sweater berwarna biru tua itu terdapat dua bungkusan plastik berisi pil yang diduga narkotika, lanjut Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono.

Petugas dari P2U kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Porong, lalu AU dilanjutkan koordinasi dengan pihak Polsek Porong. Pihak dari lapas menyerahkan AU dan barang bukti yang ada kepada polisi Porong. Dua WBP yang diduga terlibat yakni YTS dan RSP pun diperiksa secara intensif.

Pada saat ini keduanya diletakkan di sel isolasi sambil menunggu penyidikan lebih lanjut dari kepolisian, kata Tonny, Kalapas Porong. Kakanwil memberikan apresiasi dan akan memberikan reward kepada petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut dan ini menjadi bukti bahwa kami tidak pernah main-main dengan peredaran gelap narkotika, pungkas Krismono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...