Minggu, 28 Juni 2020

Protokol Kesehatan Diterapakan Pada Saat Alun-alun Dibuka

Protokol Kesehatan Diterapakan Pada Saat Alun-alun Dibuka

Protokol Kesehatan Diterapakan Pada Saat Alun-alun Dibuka

Pada saat fase new normal atau adaptasi kebiasaan baru, pihak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang secara resmi akan membuka alun-alun Kota Sumedang dengan cara dibatasi jam operasionalnya. Pada alun-alun yang baru saja di resmikan ini langsung ditutup oleh pihak pemerintah karena sedang dalam masa pandemi COVID-19. Selama 3 bulan alun-alun tersebut ditutup, maka tidak heran begitu dibuka kembali langsung dipenuhi warga yang bermain, berolahraga dan nongkrongnya warga Kota Sumedang.

Sebagai Bupati Kota Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan Untuk alun-alun sudah mulai sekarang sudah dapat dinikmati kembali oleh warga masyarakat sekitar. Hanya saja, dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, pihaknya akan membatasi jam operasional dengan menjadikan dua sesi.

Kita akan membuka sarana umum seperti alun-alun akan tetapi kita akan batasi jam operasionalnya, pada pertama ada di pagi-pagi pukul 06.00-09.00 pagi kemudian yang kedua pada pukul 15.00-18.00 sore, kata Bupati Kota Sumedang Dony Ahmad Munir kepada wartawan, pada hari Minggu.

Namun pada saat dibukanya alun-alun ini sangat ramai, kata Bupati Kota Sumedang Dony Ahmad Munir, tidak lepas dari pengawasan pihak pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan petugas Satpol PP yang akan berpatroli memberikan imbauan kepada pengunjung yang datang.

Bupati Kota Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan ada petugas kami dari Satpol PP yang akan menjaga dilokasi, Dan terus woro-woro menyampaikan tentang protokol kesehatan dan membubarkan kerumunan yang ada, katanya Bupati Kota Sumedang Dony Ahmad Munir. Selain itu, Pihak dari pemerintah juga akan membatasi jumlah pengunjung yang datang karena khawatir menimbulkan kerumunan massa yang berlebihan.

Pada saat dibatasi, yang jelas jangan melebihi dari kapasitas alun-alun selama ini sudah terkendali tidak terlalu banyak di alun-alun karena ini kita batasi yang masuknya itu, jelas Bupati Kota Sumedang Dony Ahmad Munir.

Selain itu, ada salah seorang warga, yang bernama Fazrin (24) mengatakan pada masa new normal ini kondisi alun-alun Kota Sumedang terlihat lebih tertib, sehingga dirinya tidak merasa ketakutan akan terpapar karena warga yang datang sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Jadi lebih tertib disini, sama-sama menjaga protokol kesehatan, yang penting pengunjung alun-alun Kota Sumedang pakai masker, ujar warga yang datang ke alun-alun Kota Sumedang Fazrin. Setelah dibukanya alun-alun ini, dirinya merasa senang karena bisa kembali beraktivitas seperti biasa sehingga setiap hari dirinya bisa secara leluasa berolahraga di sekitar alun-alun Kota Sumedang, Jawa Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...