Rabu, 10 Juni 2020

Wanita Ini Melaporkan Dirinya Kejambretan Karena Takut Dimarahi Suami

Wanita Ini Melaporkan Dirinya Kejambretan Karena Takut Dimarahi Suami

Wanita Ini Melaporkan Dirinya Kejambretan Karena Takut Dimarahi Suami

Ada seorang wanita di Banyuwangi yang nekat membuat laporan palsu ke pihak kepolisian, dirinya mengaku pada kejadian korban penjambretan agar tidak dimarahi sang suaminya karena wanita ini sudah menjual handphone. Untuk wanita itu berinisial SN (35), warga Desa Kajarharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur dan kepada petugas berwajib, tersangka ini telah melaporkan ada aksi penjambretan yang dialaminya di sebuah daerah di Kecamatan Glenmore dan pada laporan ini dibuat pada 3 Mei 2020.

Lalu tersangka mengaku telah menjadi korban penjambretan di daerah Kecamatan Glenmore dan pada barang yang diambil adalah sebuah handphone milik tersangka, ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, pada hari Rabu. Padahal untuk handphone itu sebetulnya sudah dijual oleh tersangka ke sebuah konter di wilayah Glenmore tersebut setelah polisi mendapatkan laporan, kemudian tim dari penyidik melakukan cross-check atas laporan itu.

Untuk tersangka ini tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya setelah tim dari penyidik melakukan penyelidikan dan mencari informasi di lokasi kejadian dan tersangka mengaku uang hasil penjualan ponsel itu kemudian pakai membayar utang kepada tetangganya. Lalu tersangka mengaku membuat laporan palsu karena takut dengan suaminya karena memiliki utang ke tetangga dengan total utang sekitar Rp 2,5 juta, tambahnya Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin.

Pada polisi akhirnya mengamankan wanita itu dan petugas juga mengamankan barang bukti berupa lembar tertanggal 3 Mei 2020 dan sebuah ponsel OPPO A3S warna merah. Untuk tersangka ini sudah kami jerat dengan Pasal 14 UU RI No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Pasal 220 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, pungkasnya Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...