Minggu, 29 Juli 2018

Gempa Susulan Masih Terasa Di Sembalun NTB

Gempa Susulan Masih Terasa Di Sembalun NTB




Gempa kembali terasa kuat di kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga berlarian ke luar gedung.

Kantor Kecamatan Sembalun, gempa susulan itu terjadi pada Senin (30/7/2018) sekitar pukul 00.42 Wita. Warga berteriak dan menyelamatkan diri keluar kantor.

Gempa, ujar salah seorang warga sambil berlarian keluar rumah dan gedung.
Gempa hanya terasa beberapa detik. Belum ada penjelasan resmi mengenai geteran yang dirasakan warga itu.

Sebelum, gempa 6,4 SR mengguncang sejumlah kawasan di NTB, Minggu (29/7) Pagi. Sejauh ini 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu.

Adapun di Jakarta, Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), M Sadly, mengatakan hingga pukul 23.00 WIB, telah terjadi 213 kali gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat. BMKG menilai gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Ada 213 gempa susulan. Artinya gempa susulan bisa dikatakan orang panik banyak tapi dari sisi kaidah ilmiah itu suatu penting untuk pelepasan energi bahkan kalau nggak lepas energinya jadi bahaya, kata Sadly kepada wartawan dikantor BMKG, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sadly mengatakan intensitas kekuatan gempa susulan itu terus menurun dan tidak kuat dari gempa awalnya. Ia mengatakan jika BMKG memerlukan waktu sekitar tiga hari untuk menentukan apakah gempa itu sudah selesai atau masih ada gempa lanjutan.

Selain itu, sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita mengatakan gempa yang terjadi di Lombok sampai sekitar pukul 21.00 WIB sudah terjadi sebanyak 203 kali. Gempa itu pun diperkirakan tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...