Kamis, 25 Oktober 2018

Orang Tua Murid Menedang Ibu Guru Di Kupang

Orang Tua Murid Menedang Ibu Guru Di Kupang

https://newskorandays.blogspot.com/2018/10/orang-tua-murid-menedang-ibu-guru-di.html


AGEN POKER Seorang guru perempuan M (57) di SMAN 4 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penganiayaan orang tua murid MCT (16) karena tidak suka anaknya di tegur jadilah penganiayaan tersebut. Penganiayaan itu berawal saat M menegur murid perempuan inisial MCT (16).

Jadi kronologinya awalnya seorang murid inisial MCT ini bersenggolan dengan seorang guru di sekolahannya tersebut, kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast saat dihubungi oleh wartawan, pada hari Sabtu (20/10/2018).

Jules mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (17/10) sekitar pukul 10.30 WITA. Saat bersenggolah dengan guru M, MCT tidak menghiraukannya panggilan gurunya.

Kemudian guru tersebut lalu mengikuti murid itu sampai ke perpustakaan dan bertanya ke murid tadi kamu senggol ibu tidak sadar kamu, kamu tidak punya etika apa, ditegurlah kenapa tidak minta maaf, terus gurunya ini lalu tempelkan telapak tangannya ke pipi seperti akan menempelengnya cuma pelan, lalu di tinggal pergi, ujarnya.

Setelah itu, MCT lalu menelepon orang tuanya dan menyampaikan bahwa dia di pukul dan ditempeleng. Ayah murid itu, MT (56) pun menemui guru di sekolah dan bertanya sama guru tersebut.

Didapatilah ibu ini sedang di ruang kelas, sedang mengajar, lalu orang tua murid ini langsung memaki korban dan berusaha memukul korban, kemudian menendang ibu guru ini pada bagian perut, ujarnya.

Pada murid dan guru yang lain pun melerai dan mengamankan pelaku supaya tidak terjadi amukan dari para siswa dan guru yang lain. Setelah itu orang tua murid ini di amankan oleh para guru dan murid yang lain. Kemudian dibawalah ke Polsek Kelapa Lima hari itu juga di serahkan, ucapnya.

Namun, ibu guru tersebut tidak mau membuat laporan ke polisi. Dia juga tidak mau divisum dengan alasan kekerasan itu tidak menimbulkan luka. Tapi setelah itu justru orang tua murid ini justru melaporkan bahwa anaknya dianiaya olah guru. Orang tua juga melaporkan bahwa dia dikeroyok, ujarnya.

Selain itu, dari pihak guru juga membuat laporan penganiayaan oleh orang tua murid itu. Orang tua murid aniaya guru ada (laporannya), dari pihak guru-guru, guru-guru ini kan tidak terima atas laporan orang tua murid tersebut, tuturnya. Laporan polisinya di Polres Kupang Kota, sambungnya. Kasus ini masih ditangani dan di selidiki polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...