Senin, 24 Juni 2019

Setelah Buang Air Kecil Para Pria Tidak Cuci Tangan

Setelah Buang Air Kecil Para Pria Tidak Cuci Tangan

Setelah Buang Air Kecil Para Pria Tidak Cuci Tangan

Pada saat untuk urusan buang air kecil, pria memang lebih jorok dibandingkan wanita. Pria tidak pernah cebok atau membersihkan alat kelamin, pria yang tidak pernah cuci tangan setelah buang air kecil jumlahnya lebih banyak dibandingkan wanita. Dari fakta ini terungkap dalam survei yang disponsori American Society for Microbiology dan American Cleaning Institute akhir tahun. Dari survei yang dilakukan melalui telepon itu melibatkan tak kurang dari 6.028 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat.

Dalam penelitan tersebut, 77 persen pria mengaku rajin mencuci tangan setelah buang air kecil di toilet umum. Hanya cukup banyak sebenarnya dalam penelitian, namun tidak lebih banyak dibandingkan persentase wanita yang cuci tangan setelah buang air kecil yakni 93 persen.

Meski belum mencapai 100 persen, angka ini diklaim mengalami peningkatan dibandingkan pada survei sebelumnya yang dilakukan tahun 2007. Pada ketika itu, hanya 66 persen pria dan 88 persen wanita yang selalu cuci tangan setelah buang air kecil di toilet umum supaya kuman yang ada tidak menyebar ke daerah lain. Pada keseluruhan jika tidak dibedakan jenis kelaminnya, 96 persen responden punya kebiasaan cuci tangan setelah buang air kecil. Jika kampanye nasional di Amerika Serikat mengenai pentingnya cuci tangan terus digalakkan, angka ini diyakini akan terus meningkat.

Angka 96 persen adalah yang tertinggi sejak pertama kali survei ini dilakukan tahun 1996. Angkanya itu hanya 68 persen, bahkan sempat turun menjadi 67 persen pada tahun 2000, ungkap Judy Daly, direktur mikrobiologi klinis Children's Primary Medical Center seperti dikutip dari USA Today, pada hari Senin. Menurut Daly, cuci tangan setelah buang air kecil terutama di toilet umum penting dilakukan untuk mencegah penularan kuman penyakit. Banyak benda di toilet yang dipegang banyak orang potensial menularkan kuman melalui tangan-tangan yang menyentuhnya.

Sesekali, coba amati perilaku pengunjung toilet pria. Dari banyaknya pria sekian banyak yang buang air kecil, berapakah yang mendatangi wastafel untuk mencuci tangan sebelum beranjak pergi? Kalian tidak perlu kaget kalau menemukan banyak pria tidak cuci tangan setelah pipis. Dari sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebut 23 persen pria tidak cuci tangan setelah buang air kecil. Banyak pria yang buang air kecil tidak cuci tangan sebagai perbandingan, hanya 7 persen wanita yang tidak cuci tangan setelah buang air kecil.

Dari seorang desainer di Latvia sampai-sampai membuat toilet khusus yang memudahkan pria untuk langsung cuci tangan sehabis buang air kecil. Dari wujudnya seperti urinoir atau tempat pipis di toilet pria pada umumnya, tetapi ada wastafel di atasnya. Dari dalam peneliatan kenapa sih, harus cuci tangan setelah pipis? Dari beberapa pria beranggapan, kuman yang mengotori tangan setelah memegang kemaluan adalah kuman yang berasal dari tubuhnya sendiri. Kuman yang ada seharusnya kalah didalam, tubuh sudah punya sistem imun untuk menangkal dampaknya.

Dari dokter yang melakukan penelitan dari seorang ahli epidemologi, Richard T Ellison menyebut cuci tangan setelah pipis tetap wajib dilakukan oleh kaum pria. Kata Dr Richard rasionalnya adalah ketika di toilet, mungkin ada material feses (tinja) atau bakteri feses yang menempel ke tangan, katanya, dikutip dari Hello Giggles. Dr Richard Ellison mengingatkan bahwa saat pipis, pria sangat mungkin bersentuhan dengan keringat perineal. Pada keringat ini berasal dari area sekitar anus, yang menyebar ke permukaan penis lewat pakaian dalam. Keringat ini membawa lebih banyak kuman berbahaya. Kamu wahai para pria, apakah selalu cuci tangan setelah buang air kecil?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...