Inilah Gubernur Anies Yang Membangkitkan Pengusaha Untuk Membuka Usahanya
Polemik reklamasi di Teluk Jakarta kembali mencuat kepublik tanah air, Keriuhan ini muncul lagi setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk 1772 bangunan di Pantai Maju (Pulau D). Sebuah polemik ini sedang ramai karena sang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat berkampanye dulu berjanji akan menolak reklamasi di Teluk Jakarta, banyak yang menuding dia ingkar janji.
Dari yang dilakukan oleh pihak Pemprov DKI ini termasuk ingin mendapatkan pendapatan daerah, namun apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta disambut baik oleh para pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI). Menurut mereka reklamasi memberikan banyak dampak positif bagi pengembang.
Menurut dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP REI, bapak Bambang Eka Jaya dengan dilanjutkannya pembangunan perumahan dan daerah bisnis di pulau reklamasi akan memberikan kepastian bagi dunia usaha, khususnya sektor properti, menurutnya hal itu akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya, khususnya di DKI Jakarta, dan sebagai pengembang tentu berfungsi agent of development, mengembangkan lingkungan menjadi lebih baik sesuai kebutuhan jaman, ujarnya, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, pada hari Minggu.
Selain memberikan ijin pembangunan itu, menurutnya pemerintah juga akan mendapatkan pemasukan dari pajak yang ada. Pihak pemerintah juga akan menerima pendapatan baru dari sektor property dan usaha. Dari IMB kita setor retribusi, lalu transaksi dengan pembeli maka Pemda mendapat 5 persen BPHTB, dan selanjutnya per tahun juga Pemda dapat memungut PBB, tambahnya.
Pada pembangunan reklamasi itu juga mendapatkan pemasukan daerah maupun pekerja, lanjut Bambang, pada pembangunan ini juga akan membuka banyak lapangan kerja baru, termasuk masyarakat pesisir di utara Jakarta, seperti anak-anak nelayan yang tidak hanya bisa sekolah di pulau reklamasi, tapi kelak juga bisa mendapatkan pekerjaan ditempat tersebut.
Saat ini kita anggap satu ruko punya 10 staf yang baru, itu artinya jika ada seribu ruko maka akan menyerap 10 ribu lapangan kerja baru, itu belum termasuk gedung-gedung dan rumah-rumah baru, ujar Bambang. Dari sebagai dampak lainnya, lanjut Bambang, setiap proyek properti, maka lebih dari 140 industri terkait juga ikut memperoleh dampak positif, dari yang langsung seperti building material, sampai dengan interior lalu ada juga kelengkapannya seperti lukisan atau barang seni, barang-barang elektronik dan yang lainnya. Dengan beroperasinya properti-properti di pulau reklamasi, akan men-generate income, baik langsung maupun tidak langsung sehingga menggerakkan perekonomian, tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar