Selasa, 09 Juli 2019

Toriq Pelajar Yang Ilang Di Bukit Piramid

Toriq Pelajar Yang Ilang Di Bukit Piramid

Toriq Pelajar Yang Ilang Di Bukit Piramid

Seorang pelajar yang hilang di Bukit Piramid, Toriq Rizky Maulidan ditemukan Tim SAR Gabungan. Kini jenazah Toriq sudah dimakamkan pada hari Jumat, telah ditemukan sesosok mayat yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Wanadri, Gema Mahapeta Universitas Bondowoso Relawan Brigadir Penolong, dan sejumlah personel lainnya, mereka menyisir ulang lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya Toriq. Hingga malam, Tim SAR dan relawan belum bisa melakukan proses evakuasi karena terkendala medan yang terjal, cuaca kabut dan gelap.

Di dalam rilis Tim Wanadri, jasad tersebut dalam posisi tersangkut di batang pohon. Melihat dari terjalnya medan, diduga survivor terperosok lalu tersangkut di batang pohon, kata anggota Tim SAR Wanadri, Eko Wahy Prasetyo (W1155-TABA), kemudian pada hari Sabtu, upaya proses evakuasi melibatkan ratusan personel gabungan. Di antaranya berasal dari Pos BASARNAS Jember, Yonif Raider 514, Brimob Kompi Bondowoso, Polres Bondowoso, Kodim Bondowoso, Polsek Curahdami, Koramil Curahdami, Wanadri, GMPT Bondowoso, SAR OPA Jember, BPBD Bondowoso, Palang Merah Indonesia, RAPI, ORARI, dan gabungan dari komunitas pecinta alam dan Puskesmas Curahdami.

Tim SAR gabungan menghadapi kendala berupa kondisi titik penemuan yang terjal dan ekstrem, jenazah berada di dasar tebing Bukit Piramid. Dari tim yang ada jasad akhirnya berhasil dievakuasi dari jurang sedalam sekitar 400 meter. Pada proses evakuasi pengangkatan berjalan selama sekitar 11 jam karena sulitnya medan, sekitar jam 16.00 WIB, jasad yang diduga Toriq kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Koesnadi Bondowoso.

Polisi memastikan jasad yang ditemukan adalah Toriq, sang pelajar yang hilang, guna kepastian itu didapat setelah dilakukan proses autopsi selama sekitar dua jam di RSUD. Setelah kita lakukan autopsi, juga ada dari pihak keluarga, jenazah tersebut positif Toriq, terang Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio kepada wartawan.

Meski Toriq merupakan warga Bondowoso namun jenazahnya dimakamkan di Sidoarjo yang merupakan kampung halaman orang tuanya, yakni Dusun Nyamplong Desa Wonokalang Kecamatan Wonoayu. Dari pengamatan wartawan, jenazah bernama Toriq tiba sekitar pukul 23.30 WIB, orang tua Toriq, Arif Subagio dan Nur Habibah turun dari ambulans sambil menangis mereka langsung menuju ke dalam rumah duka.

Para tetangga dirumah orang tua Toriq langsung mengusung peti mati jenazah Toriq ke dalam rumah duka dan doa mengiringi kedatangan jenazah. Usai disalatkan, jenazah lalu didoakan, kemudian jenazah dibawa ke TPU Desa Wonokalang dengan jarak sekitar 200 meter dari rumah duka. Pada saat ke TPU  Diiringi doa dan isak tangis keluarga, jenazah Toriq dimakamkan.

Setelah selesai pemakaman Toriq  ayahnya menceritakan tentang Toriq merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Arif Subagio dan Nur Habibah. Di sekolahnya, Toriq aktif di kegiatan pramuka lantaran ayahnya merupakan pembina pramuka. Bernama Farid, salah satu sepupu Toriq mengatakan Toriq dikenal pendiam, tak banyak bicara. Meskipun begitu Toriq aktif dalam ekstra kurikuler di sekolahnya di SMP 4 Bondowoso, setahu saya dia memang aktif di Pramuka dan Paskibraka di sekolahnya, kata Farid.

Farid pun menceritakan rumah orang tua Toriq yang berada di Dusun Nyamplong Desa Wonokalang Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, kedua orang tuanya pada akhirnya tinggal di Bondowoso setelah ibunya jadi PNS sebagai guru di Bondowoso. Toriq akhirnya juga ikut dan tinggal di Bondowoso.

Farid menambahkan keluarga besar sama sekali tidak menyangka jika Toriq yang bercita-cta jadi TNI itu menjadi korban hilang di Bukit Piramid. Selama Toriq hilang hingga ditemukan, keluarga tidak ada firasat apa pun. Jadi saat tahu Toriq hilang kami semua kaget karena memang tidak ada firasat apa pun, imbuh Farid.

Alkisah pada hari Minggu, empat pelajar yakni Syafril, Pungky, Toriq, dan Riski melakukan pendakian ke Bukit Piramid yang ada di Desa Ardisaeng, Pakem atau lereng Pegunungan Argopuro sisi timur. Namun saat turun terjadi kabut tebal. Tiga orang berhasil turun. Sementara Toriq tidak tampak bersama mereka.

Pencarian pelajar SMPN 4 Bondowoso tersebut sudah dilakukan sejak hari Senin, karena pencarian belum membuahkan hasil, Basarnas secara resmi menutup Operasi SAR pada hari Minggu. Pencarian kemudian dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan dengan meminta izin dari pihak keluarga, bersyukur pencarian membuahkan hasil dan kini Toriq sudah dimakamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...