Selasa, 27 Agustus 2019

Ibu Yang Ditendang Dalam video Meninggal Dunia

Ibu Yang Ditendang Dalam video Meninggal Dunia

Ibu Yang Ditendang Dalam video Meninggal Dunia

Bernama ibu Rusmini, ibu yang sempat viral karena kepalanya ditendang anaknya pada hari selasa siang meninggal dunia. Ibu Rusmini telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena komplikasi jantung dan paru-paru. Ibu Rusmini telah meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB di RSUD dr Soewandhi, setelah menjalani perawatan sejak hari Sabtu. Saat wartawan ke kediaman ibu Rusmini jenazah almarhum telah dimakamkan di TPU Ngagel, Surabaya, Jawa Timur.

Saat wartawan mendatangi rumah duka di Jalan Kedondong Kidul, Kelurahan Tegalsari, beberapa tetangga dan kerabat dan juga terlihat mendatangi rumah duka. Novi, anak kedua almarhum terlihat menyalami beberapa tamu yang datang untuk bertakziah. Andri, putra ketiga almarhum yang sempat viral di media sosial karena perbuatan menendang kepala ibunya terlihat duduk termenung dan sempat menangis.

Mbak Novi mengatakan almarhumah ibunya meninggal dunia karena komplikasi jantung dan paru-paru. Dirinya menegaskan bukan karena kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu karena ibu terserang penyakit komplikasi. Bukan-bukan karena kejadian itu atau viral ditendang adiknya, ibu meninggal karena sakit komplikasi jantung dan paru-paru. Karena sudah ada riwayat sakit paru, kalau yang sakit jantung baru. Ibu sendiri sudah dirawat sejak hari Sabtu (24/8) pagi di RS Soewandhi hingga tadi meninggal pukul 14.00 WIB, kata mbak Novi kepada wartawan di rumah duka, pada hari Selasa malam.

Selama ibu dirawat di rumah sakit, kata mbak Novi, biaya rumah sakit sudah ditanggung oleh Pemkot Surabaya. Bahkan saat dijemput di rumahnya semua pihak pemkot yang memfasilitasi biayanya. Semua biaya ditanggung oleh pemkot, bahkan saat dijemput diberi cairan langsung ditangani oleh pihak puskesmas. Alhamdulillah sudah ditangani semua, kata Novi.

Selama ibu dirawat di rumah sakit, tiga anak almarhumah juga selalu menjaganya. Sebelum ibu menghembuskan nafas terakhir, mbak Novi juga menceritakan jika almarhumah titip pesan agar menjaga suaminya yang sudah berumur 71 tahun dan menjaga adiknya. Sebelum meninggal ibu berpesan, titip jaga ayah dan adik, ujar mbak Novi.

Bahkan sebelum meninggal, Novi menceritakan jika almarhum ibunya masih sayang kepada adiknya. Meski beberapa waktu lalu sempat viral menendang kepala ibunya. Sebenarnya ibu beratnya di adik karena masih sayang. Waktu itu adik sempat bilang dengan dibisikkan, bu ayo aku bakal nurut, aku tak kerjo. Wes sampean njaluk opo aku nuruti. Aku wes ihklas Sudah ibu minta apa saya nuruti. Aku sudah ikhlas. Nggak aku nggak apa. Ibu saya langsung meneteskan air mata mas, masih merespon waktu diomongin adik saya, ungkap mbak Novi.

Mbak Novi juga mengingat momen-momen semasa hidup almarhum. Meski anaknya sudah dewasa dan berkeluarga, dia tidak mau merepotkan anak-anaknya. Almarhum masih tetap bekerja. Keseharian ibu berjualan es teh di rumah. Banyak tetangga yang beli. Ibu juga bilang aku tidak mau merepotkan anak-anakku, tandasnya. Saat jenazah almarhumah akan dibawa ke TPU Ngagel, terlihat Andri ikut menandu keranda almarhumah ibunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...