Sabtu, 07 September 2019

Balita Terjepit Dikolam Renang Dan Ditolong Oleh Petugas Pemadam

Balita Terjepit Dikolam Renang Dan Ditolong Oleh Petugas Pemadam

Balita Terjepit Dikolam Renang Dan Ditolong Oleh Petugas Pemadam

Telah terjadi sebuah tangan seorang balita yang berusia 2,5 tahun terjepit atau tersangkut di saluran air kolam renang pribadi di Sukmajaya, Depok dan akhirnya balita tersebut berhasil diselamatkan oleh tim dari rescue Pemadam Kebakaran atau Damkar Kota Depok setelah satu jam. Pada peristiwa itu terjadi pada hari Jumat di kolam renang pribadi di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya, Depok. Satuan dari Tim Damkar Kota Depok saat itu menerima laporan untuk permintaan bantuan penyelamatan seorang balita yang tangannya terjepit di saluran air kolam renang.

Pada saat kejadiannya tersebut sekitar pukul 12.00 siang, tetapi laporan ke pemadam baru sekitar pukul 14.00 WIB setelah mencoba mengevakuasi secara mandiri, tapi tidak berhasil, kata Kasudin Damkar Kota Depok Gandara saat dihubungi oleh salah satu wartawan, pada hari Sabtu. Sebanyak 11 Anggota dari Sudin Damkar Kota Depok kemudian diluncurkan ke lokasi, setibanya di lokasi, petugas mengalami kesulitan dalam proses evakuasi tersebut.

Terjadi sebuah kendalanya karena ketebalan beton dinding kolam renang dan juga tangga kolam renang yang tepat di sebelah area TKP, kata Gandara. Petugas pun harus memotong sebuah tangga terlebih dahulu agar lebih leluasa dalam pergerakan, tidak hanya itu, petugas juga harus menjebol beton dinding kolam renang agar bisa mengeluarkan tangan korban. Akhirnya dibongkar dulu salurannya, imbuhnya.

Setelah saluran dibongkar, oleh petugas belum berhenti sampai situ saja sebab, petugas masih harus mengeluarkan tangan korban yang sudah menyatu dengan pipa pembuangan air, setelah dibuka saluran, ternyata tangannya masuk di paralon, tidak bisa dilepas karena tangannya bengkak. Itu paralonnya kecil sekitar 3 inch, ungkapnya.

Petugas memutar otak demi menyelamatkan sang balita dengan penuh kehati-hatian, petugas memotong pipa tersebut agar tangan balita tersebut tidak terluka. Sementara penyelamatan berlangsung, perhatian korban dialihkan oleh orang tuanya dengan menonton film kartun agar tidak menangis dan panik.

Ya akhirnya alhamdulillah itu akhirnya bisa lepas. Itu sekitar satu jam lah sampai selesai proses evakuasi, lanjutnya. Mengantisipasi kejadian serupa, Gandara mengimbau para orang tua agar lebih berhati-hati mengawasi anaknya saat bermain di kolam renang. Kalau anak-anak berenang harus didampingi, kemudian saluran buangan sebaiknya ada saringan sehingga nggak disodok-sodok sama anak, tandas Gandara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...