Senin, 28 Oktober 2019

Pelaku Tidak Menyesal Telah Bacok Korban Didepan Anaknya

Pelaku Tidak Menyesal Telah Bacok Korban Didepan Anaknya

Pelaku Tidak Menyesal Telah Bacok Korban Didepan Anaknya

Tersangka Suham (33) yang telah melakukan pembacok hingga tewas korban yang bernama Sukamto (38) yang telah ditangkap. Tersangka Suham mengaku tak menyesali perbuatannya, meski perbuatan itu dilakukan di depan putri korban.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah celurit yang digunakan untuk membacok korban. Kepada polisi, tersangka ini tidak menyesali sedikitpun perbuatannya setelah membantai korban di depan anak perempuannya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Tersangka ini mengatakan dirinya tidak menyesal telah membunuh korban. Tersangka ini bunuh korban karena telah berselingkuh dengan istri saya. Tersangka ini membacok korban sebanyak 3 kali di bagian tengkuknya dan leher, hingga tewas, kata tersangka Suham di Mapolres Probolinggo, pada hari Senin.

Tersangka ini mengatakan korban telah lama berselingkuh dengan istrinya saat dia bekerja di Malaysia. Saya tahu karena sempat saya pergoki saat dia tidur dengan istri saya. Tetapi saat itu dia kabur ke Papua, hingga akhirnya saya bertemu lagi dengannya, jelas Suham.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto mengatakan pelaku sudah lama mengincar korban. Meski beberapa kali telah dilakukan mediasi, namun tidak membuahkan hasil. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Kata AKBP Eddwi Kurnianto, pelaku akan dijerat Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Jadi untuk motif pelaku ini karena cemburu istrinya diselingkuhi. Maka dari itu, pelaku kemudian nekat membunuh korban, kata AKBP Eddwi Kurnianto. Pada saat diberitakan sebelumnya, korban bernama Sukamto dibunuh di depan anak perempuannya yang masih duduk dibangku kelas 3 SD. Korban tewas di area kebun kopi dengan luka bacok di tengkuk atau leher belakangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...